PERJALANAN CATATAN RAHSIA SESEPUH ZIONIS

 

Konstitusi berlumur darah yang paling mengerikan : Orang Yahudi percaya bahwa dia adalah tuan bagi dunia dan bahwa tanpa keraguan, harus tiba harinya ketika dia meluluh-lantakkan semua agama lain dan memperbudak dunia. Mereka menulis kata-kata ini dalam laporan rahasia mereka yang dikenal sebagai: “CATATAN-CATATAN PARA SESEPUH ZIONIS” yang mereka terbitkan dalam berbagai bahasa dan merangsang suatu perasaan ngeri bercampur panik dan khawatir di kalangan penganut agama lain dan dunia politik internasional.

Seorang pengarang bernama Eelia orang Rusia memaparkan kepada kita cerita lengkap dari Catatan-Catatan Para Sesepuh Zionis ini dalam bukunya yang berjudul “WORLD JUDAISM” (YAHUDI DUNIA) dengan mengatakan: “Edisi pertama dari kumpulan resolusi ini telah diterbitkan 60 tahun yang lalu dan telah diterjemahkan dari bahasa Perancis ke bahasa Russia, Inggris dan yang lainnya.  Kemudian buku itu lenyap sampai akhirnya muncul kembali dalam sebuah bahasa yang lain.

Ilmuwan Russia, Sergia Nylos adalah orang pertama yang menerbitkan kumpulan resolusi dalam bahasa Russia pada tahun 1901, lima tahun setelah Konferensi Bale di Swiss yang diselenggarakan oleh mereka (para petinggi Zionis Yahudi). Konferensi tersebut dipimpin langsung oleh pemimpin mereka, yaitu Theodore Hertzel dan dihadiri oleh 300 dokter, ahli hukum, bankir dan pengusaha terkemuka mereka yang mewakili 50 perkumpulan umum maupun rahasia Yahudi.

Dalam konferensi itu mereka melakukan pengkajian-pengkajian dan diskusi-diskusi tentang bagaimana caranya melumatkan semua agama lain dan memperbudak dunia. Kemudian mereka mengumpulkan resolusi-resolusi mereka itu dalam sebuah buku yang diberi judul “Catatan-Catatan Para Sesepuh Zionis” yang sangat dijaga ketat kerahasiaannya, sehingga hanya bisa disimpan, dibaca dan dilaksanakan oleh mereka yang menamakan dirinya “Para Sesepuh”.

Seorang wanita Prancis berhasil mencuri dokumen ini ketika ia bertemu dengan seorang pemimpin Zionis dan Freemasonry, di salah satu kantor cabang rahasia Freemasonry yang dibuka kerahasiaannya setelah Konferensi Zionis di Bale.

Dokumen ini kemudian sampai ke tangan seorang “pemimpin Russia Timur” yang berubah wajahnya karena ngeri membaca suatu rencana rahasia syetan untuk memperbudak Timur dan Barat dengan uang dan moralitas Yahudi.

Pemimpini itu kemudian memberikan dokumen tersebut kepada temannya, seorang ilmuwan, bernama Sergia Nylos, yang lebih gemetaran setelah mengetahui isinya, sehingga memutuskan untuk menerbitkannnya dalam bahasa Russia pada tahun 1901. Penerbitan itu membuat panik orang-orang Yahudi, dan terjadilah pembantaian terhadap lebih dari 10.000 orang Yahudi di Russia. Di mana-mana orang Yahudi membeli setiap buku yang tersedia, sampai buku tersebut habis dan lenyap dari pasar. Tetapi ada satu buku yang berhasil dibawa oleh seorang wartawan surat kabar Inggris, bernama Victor Marsdan, ke Inggris. Ia kemudian menterjemahkannya   ke dalam bahasa Inggris  dan menerbitkan terjemahannya itu sebanyak 6 kali sampai pada tahun 1921, ketika semua buku yang ada lenyap dari pasar hanya beberapa jam setelah didistribusikan ke toko-toko dan tempat-tempat penjualan buku lainnya.

Pada tahun 1919 buku itu diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman, tetapi sebentar saja lenyap lagi dari pasar karena pengaruh yahudi di Jerman. Banyak pers dunia mengutuk catatan-catatan tersebut. Dan di Mesir, koran Arrisalah dan Almokattam menulis kecamannya pada tahun 1948.

Seorang pengarang Inggris bernama John Craig Scotch menerbitkan saebuah buku pada tahun 1954 dengan judul “The Secret Government In England” (Pemerintahan Rahasia di Inggris) dan mengutuk mimpi-mimpi Yahudi yang sangat jahat itu. Pada tahun 1951, di Kairo, Mohamed Khalifa El Tunisi menerbitkan bukunya yang berjudul “The Danger Of Judaism” (Bahaya Agama Yahudi). Dalam buku ini beliau membongkar bahaya yang dapat ditimbulkan oleh catatan Zionis itu

Tweet