Ratusan warga Yaman melakukan tunjuk perasaan di sebuah universiti di Ibukota Sanaa, Rabu (19/1). Mereka meneriakkan yel-yel antipemerintah dan dijaga ketat oleh polis. Beberapa yang dianggap memprovokasi rusuhan, telah ditahan.
Polis gagal membubarkan tunjuk perasaan, namun mampu menahantunjuk perasaan sehingga tidak keluar dari wilayah kampus. Pengunjuk rasa juga meneriakkan dokongan untuk rakyat Tunisia yang telah menggulingkan Presiden Zine El Abidine Ben Ali.
Tunjuk perasaan ini telah berlangsung sejak ahir pekan lalu di Yaman sejak Ben Ali yang telah memerintah selama 23 tahun menyelamatkan diri ke Arab Saudi. Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh telah memerintah selama 32 tahun dan baru terpilih kembali pada 2006 lalu untuk tempoh tujuh tahun.
Protes seumpama ini juga telah terjadi di beberapa negara Arab seperti Mesir, Aljazair, Jordan dan Morocco. Sejumlah pengamat khuatir revolusi Tunisia akan menulari negara Arab lainnya yang memiliki karakteristik sama dan sedang mengalami hal serupa.
0 comments:
Post a Comment