Home » » MENARA JAM MAKKAH AL MUKARRAMAH BERSINAR MEMASUKI RAMADHAN

MENARA JAM MAKKAH AL MUKARRAMAH BERSINAR MEMASUKI RAMADHAN

Written By Teratak Al-Fateh Training & Consultancy on Sunday, July 31, 2011 | Sunday, July 31, 2011



Makkah - Ada yang berbeza dengan Menara Jam Makkah (Makkah Clock Royal Tower) mulai malam pertama Ramadan nanti. Sebab mulai malam nanti, jam terbesar di dunia ini -- lima kali Big Ben -- akan memancarkan 16 sinaran cahaya ke ketinggian 10 km. Cahaya ini merupakan petanda memasuki bulan Ramadan.

Pembesar suara dipasang di puncak menara untuk menyuarakan azan dari Masjidil Haram hingga ke tempat yang jaraknya tujuh kilometer. Lampu-lampu dengan cahaya putih dan hijau bersinar kala azan berkumandang dan dapat dilihat hingga jarak 30 km. Keberadaan lampu ini memudahkan orang-orang yang memiliki gangguan pendengaran untuk mengetahui waktu solat.

Jam menara berwarna putih dengan keadaan gelap pada siang hari. Sedangkan pada waktu malam hari keadaan jam berwana hijau dan putih. Jam ini telah diuji cuba untuk dioperasikan pada awal Ramadan tahun lalu.

Hotel Menara Makkah tempat jam tersebut berada memiliki tinggi 601 meter dengan 805 suite room yang menghadap Masjidil Haram. Semua bilik yang ada di hotel ini memiliki dekorasi interior yang menambah nilai spiritual Ramadan.

"Sejumlah peziarah dari berbagai negara akan mengunjungi menara untuk melihat dari dekat interior menara jam. Oleh karena itu, ruang makan utama hotel telah dipersiapkan untuk menampung 1.000 tamu untuk berbuka puasa dan sahur. Menunya adalah makanan dari 15 negara, termasuk hidangan tempatan," kata Direktor Telekomunikasi dan Promosi Bisnes di Fairmont Raffles Hotels International di Makkah, Khaled Yamaq, seperti dikutip dari arabnews.com, Minggu (31/7/2011). Fairmont adalah pengelola hotel mahal itu.

Tak hanya jam dan hotel yang di siapkan. Meriam yang meletuskan 7 tembakan untuk menandai awal Ramadan di Arab Saudi juga disiapkan. Meriam akan ditembakkan sepanjang bulan Ramadan untuk mengumumkan waktu berbuka puasa, waktu sahur dan imsak.

Meriam ini ditempatkan di puncak bukit tertinggi, yang jauh dari kawasan penduduk di Makkah. Petugas keamanan khusus ditugaskan untuk mengurus meriam hingga tembakan terakhirnya, yakni saat Adul Fitri tahun ini. Sepanjang Ramadan jumlah 150 tembakan meriam yang akan diletuskan.

Untuk diketahui, di sebahagian negara Muslim, meriam ditembakkan untuk mengumumkan awal Ramadan dan waktu berbuka puasa.

0 comments:

Post a Comment

SAHABAT SEPERJUANGAN